TP PKK Wonosobo Bersama LCW Dieng Serahkan Bantuan Sembako dan Makanan Ringan
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Rombongan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo Ani Agus Subagiyo bersama sejumlah pengurus Lions Club Wonosobo (LCW) Dieng mendatangi pondok anak yatim piatu, Daarul Quran, Jumat (12/6). Kehadirannya di Desa Gunung Tawang, Kecamatan Selomerto diantaranya untuk menyerahkan bantuan berupa 40 paket sembako dan makanan ringan. Namun ada beberapa agenda tak kalah penting untuk menyampaikan sejumlah pesan edukatif terkait pencegahan penularan virus korona atau covid 19 di kalangan anak anak panti yang mayoritas masih berusia sangat belia. \"Utamanya lewat agenda ini harapan kami bisa memberikan pemahaman kepada para pengelola dan juga anak anak panti.Meski saat ini sudah mulai memasuki masa transisi ke arah tata kehidupan normal baru, pandemi covid-19 belum berakhir sehingga semua pihak harus tetap waspada dan berhati hati,\" tutur Ani seusai penyerahan bantuan. Sedikitnya 30 anak penghuni Daarul Qur\\\'an menyimak dengan seksama pesannya agar mereka selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarnya. Hingga berjanji mengurangi aktifitas di luar lingkungan pondok. Kemudian untuk membantu meningkatkan imunitas anak-anak yang rata rata masih berada di rentang usia 6 - 11 tahun itu, Ani meminta pengurus pondok untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman mereka. Baca Juga Tim Gabungan Tingkatkan Penyekatan Kendaraan Bermotor, Masuk Temanggung Wajib Pakai Masker Bunda Ani yang menjabat project officer LCW Dieng itu mengaku salut dan sangat mengapresiasi pondok di bawah asuhan KH Asrori tersebut. Mengingat dalam operasional hariannya sangat mandiri serta mampu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada para santri, yang bahkan sudah dianggap sebagai anak sendiri tersebut. Ani berharap anak-anak dari Daarul Quran kelak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, serta meraih kesuksesan seperti yang mereka cita-citakan. KH Asrori menyambut perhatian jajaran LCW Dieng terhadap anak anak asuhnya dengan ucapan syukur. Adanya perhatian dalam bentuk bantuan sembako serta edukasi terkait wabah covid-19. \"Kami mengelola Daarul Quran ini dengan Bismillah, artinya benar benar hanya berharap keridhaan Allah SWT semata dan berupa sekuat tenaga untuk bisa mandiri, tidak bergantung pada siapapun,\" ungkap KH Asrori. Maka siapapun atau lembaga manapun yang tergerak untuk turut membantu merawat 30 anak anak nya, KH Asrori menyebut mereka sebagai para dermawan yang digerakkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam upaya nya menjaga lingkungan pondok dari paparan corona, ia juga mengaku sangat ketat dalam hal menerima kunjungan tamu maupun izin bagi anak anak untuk keluar. \"Bagi para tamu kami wajibkan bermasker, serta menghindari kontak langsung dengan anak anak, menjaga jarak minimal, serta mencuci tangan pakai sabun di pintu gerbang,\" ungkapnya. Di momen itu, Camat Selomerto, Hadi Soesilo menyampaikan, apresiasi terhadap kepedulian yang diberikan kepada warga di wilayahnya. Wabah covid-19 diakui Hadi memang memukul berbagai sektor sehingga menyebabkan perekonomian warga Selomerto pun seperti jalan di tempat. \"Dengan adanya kepedulian dan perhatian seperti yang ditunjukkan LCW Dieng ini, jelas akan sangat meringankan beban kehidupan di pondok yatim Daarul Quran, sehingga kelangsungan operasional untuk merawat anak anak juga bisa lebih terjaga,\" ungkap Hadi. Sebelum berpamitan, Presiden LCW Dieng, Agus Purnomo menambahkan perihal kepedulian pihaknya terhadap perkembangan panti yatim Daarul Quran tak lepas dari pertimbangan masa depan para santri. Mengingat di tengah masa sulit akibat mewabahnya virus korona, kondisi sosial dan ekonomi kontan berubah. “Kita semua tentu memahami bagaimana beratnya perjuangan KH Asrori untuk tetap memberikan perhatian pada anak anak asuhnya. Harapan kami, kedepan LCW akan berupaya untuk terus memberikan perhatian pada panti sosial seperti Daarul Qur’an ini,” pungkasnya.(win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: